Minggu, 11 Oktober 2009

Tugas Algoritma dan Pemrograman


KELOMPOK :
1. Nim :18094291
Nama :Bambang Setiawan
Kelas : 12.1B.30

2. Nim :18094285
Nama : Ignasius
Kelas : 12.1B.30

3. Nim : 18094300
Nama :Friz Pratama Saputra
Kelas : 12.1B.30

4. Nim :18094287
Nama :Klaudius Supeno
Kelas : 12.1B.30

Tugas 1

Sejarah dan Perkembangan

Bahasa Pemrograman

Sejarah bahasa Pemrograman

Saat ini Anda dapat merasakan kemudahan dan memanfaatkan komputer karena

sudah didukung oleh sistem operasi dan software yang mudah digunakan, user-friendly.

Demikian juga dengan game yang kini semakin mengasyikkan untuk dimainkan. Namun,

pernahkah Anda membayangkan bagaimana jerih payah para programer dalam

membuatnya? Dalam membuat software , seorang programer berbekal logika dan konsep

yang dia miliki, harus membuat alur logika (skema) dari software yang akan dia buat.

Misalnya, mau seperti apa software yang dia buat, apa saja kemampuan yang dia miliki,

dan beragam faktor lainnya.

Kemudian, dengan sebuah bahasa pemrograman, dia akan berusaha menyusun

pernyataan-pernyataan yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh prosesor untuk

menghasilkan sebuah output. Semakin “pintar” software yang dia buat, maka semakin

rumit dan panjang pernyataan/perintah yang harus dia buat dalam bahasa pemrograman.

Bersyukurlah kita dengan perkembangan bahasa pemrograman saat ini, yang sudah

didukung dengan bahasa pemrograman object-oriented. Seorang programer lebih

dipermudah dalam membuat pernyataan/perintah,sehingga dia dapat lebih memikirkan

bagaimana membuat software yang dia buat semakin komplet dan pintar. Kondisi itu

berbeda dengan zaman dahulu. Kala itu, komputer dijalankan dengan pemrograman

manual, yang menggunakan instruksi binary dan hex.

Untuk membuat dan menjalankan program tersebut, dibutuhkan waktu yang lama

dan sering dijumpai banyak kesalahan. Program kemudian menjadi sangat sulit untuk

dibaca dan dimodifikasi. Saking susah dan rumitnya, pada saat itu tidak banyak orang

yang tertarik untuk menjadi programer komputer. Jadi, hanya segelintir orang yang

menekuninya. Ini diperparah lagi dengan masih mahalnya harga komputer kala itu.

Bayangkan, sebuah software harganya bisa mencapai dua sampai empat kali harga

komputer. Ampun deh!

Fenomena itulah yang kemudian memacu orang membuat bahasa pemrograman

yang semakin mudah digunakan. Maka, sejak tahun 1957 terus dikembangkan dan

bermunculan berbagai bahasa pemrograman. Tidak kurang 150 bahasa pemrograman

dirilis sejak tahun 1957 sampai sekarang.

Generasi Bahasa Pemrograman

Pada industri komputer dikenal pembagian generasi, yang menandai sebuah

evolusi dalam perkembangan bahasa pemrograman.

First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi dan

data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensional

terdiri dari deretan angka0 dan 1.

Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler

(orang juga mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi

kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.

style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">

2

Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk

dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C,

atau Java. Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman ini, dibutuhkan pengetahuan

dan penguasaan terhadap bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam bahasa pemrograman,

sebuah compiler akan mengubah pernyataan yang dibuat oleh bahasa pemrograman ke

bahasa mesin. Misal pada bahasa pemrograman Java, diperoleh output yang disebut

bytecode. Output ini kemudian akan diubah ke bahasa mesin oleh Java Virtual Machine.

Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain

lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan. Pada generasi keempat ini, bahasa

pemrograman sudah dapat digunakan untuk mengakses sebuah data base.

Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang

menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa

sumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL. Microsoft,

Borland, IBM dan perusahaan lain memroduksi pemrograman visual 5GL, contohnya

untuk pengembangan aplikasi Java. Pemrograman visual memungkinkan Anda untuk

membayangkan dengan mudah hirarki dari kelas pemrograman yang berorientasi obyek,

dan men-drag ikon-ikon untuk menyusun komponen program.

Perkembangan

Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya

Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan

komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).

Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai

bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957,

bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.

Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester,

berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar

lima tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan

menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.

FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga

memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL.

Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah

subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis

bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa

pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962,

APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama

juga dirilis FORTRAN IV.

Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut

APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan

LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.

Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada

tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS

(Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa

bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978;

Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript

yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.

3

Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar

programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical

engine di tahun 1842.

Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo

Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun

sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang

pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini

berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali

merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show

saat COMDEX.

Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2

(versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.

Wanita Programer Pertama

Lady Augusta Ada Byron tercatat dalam sejarah

sebagai programer komputer pertama. Ia lahir di

Middlesex, Inggris, pada 10 Desember 1815. Anak

dari pasangan Lord Byron (seorang pujangga besar)

dan Anna Isabella.

Saat berusia sebulan, kedua orangtuanya bercerai,

lalu Ada dibawa ibunya, dan tidak pernah lagi bertemu

ayahnya. Ada dibimbing sendiri oleh ibunya, hingga

pengetahuannya terasa melebihi guru pribadinya

tersebut.

Setelah itu, ia diajar oleh Augustus DeMorgan,

profesor matematika pertama di Universitas London.

DeMorgan membentuk teori dasar dari Boolean

Algebra, yang menjadi dasar dari komputer modern.

Saat berusia 18 tahun, Ada bertemu dengan

Charles Babbage di sebuah pesta. Ada tertarik dengan

mesin yang dikenalkan oleh Babbage. Dan inilah awal

dari sebuah pertemanan besar mereka. Lalu, Ada

menerjemahkan pekerjaan Babbage ke dalam bahasa

Inggris, dan menambahkan catatancatatan pada tulisan

tersebut.

Dia mendokumentasikan semua pekerjaannya,

dan membangun programprogram untuk mesin dari

Babbage. Dia menulis perencanaan agar mesin tersebut
mampu menjumlahkan angka-angka Bernoulli.

Lantas, Ada bekerja pada Departemen Pertahanan

Amerika Serikat. Dan pada 27 November 1852, ia


meninggal dunia karena terserang kanker tulang

tengkuk, saat berusia 36 tahun.

Sebuah bahasa pemrograman komputer modern

yang dikembangkan di Departemen Pertahanan AS,

diberi nama Ada, dan mulai dioperasikan pada tahun

1980.








Tugas 2

Sejarah C menuju C++

Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya . C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah (bahasa mesin) dan bahasa tingkat tinggi (mirip bahasa manusia). Seperti yang kita ketahui bahasa tingkat tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antara platform. Karena itu bisa dikatakan sangat mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya jika menggunakan bahasa tingkat rendah, sebab setiap perintah bergantung sekali pada jenis mesin itu sendiri.

Pencipta C adalah Brian W Kernighan dan Dennis M Ritchie sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembanga program. Program yang di tulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin yang lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh pembuat compiler C.

C++ diciptakan satu dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahunya yaitu bahasa C. Pada mulanya C++ disebut dengan “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda C++ berasal dari nama operator penaikan (incremen) pada bahasa C.

C diambil sebagai landasan dari C++, keportabilitasan C yang memungkinkan diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada berbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS, dan sebagainya).

Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi pada obyek atau yang sering disebut dengan PBO atau OOP (obyek oriented). Tetapi sekali lagi C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek. Karena itu, pemrograman C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Library-library yang dibangun dengan C tetap dapat di pake pada C++, dibaurkan dengan program PBO.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari lebih dari 10ribu baris. Jadi tidak ada salahnya anda belajar bahasa pemrograman C++ dari sekarang!

***untuk penjelasan Pemrograman Beroritasi Obyek kita akan bahas pada posting an berikutnya.





Tugas 3

tipe – tipe data dalam bahasa pemrograman yaitu:

1. tipe data integer

2. tipe data float

3. tipe data char

4. tipe data boolean

dan setiap tipe data mempunyai range maximum dan minimum

1. tipe data byte :

besar storagenya 8 bit (1byte), nilai minimalnya -128, nilai maximum 127

2. tipe data short

besar storagenya 16 bit (2byte), atau lebih besar 2kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -32768, nilai maksimalnya 32767

3. tipe data integer (int)

besar storagenya 32 bit (4byte), atau lebih besar 4kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -2147483648, nilai maksimalnya 2147483647

4. tipe data boolean

digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1).

5. tipe data long

besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya -9223372036854775808, nilai maksimalnya 9223372036854775807

6. tipe data float

besar storagenya 32 bit (4byte), nilai minimalnya ±3.4E-38, nilai maksimalnya ±3.4E+38

7. tipe data double
besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya ±1.7E-308, nilai maksimalnya ±1.7E+308
8. tipe data char
tipe data ini mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 65536 kode.
Di unicode dibahas secara detail yang tentang tipe data char
Perlu di ingat lagi kalau dalam membuat program yang berisikan hitungan yang menggunakan angka sampai ribuan atau bahkan jutaan sebaiknya menggunakan tipe data float atau double. Kalau menggunakan tipe data lain contohnya menggunakan integer maka nanti dalam perhitungan yang sampai bernilai jutaan akan bernilai negatif (tidak valid).

Tugas 4

Menghitung Luas Segitiga




Menghitung Volume Balok


#include
#include
void main ()
{
int Panjang, Tinggi, Lebar,hasil;
cout<<"program menghitung volume balok"<cout<<"Masukkan Panjang:";cin>>Panjang ;
cout<<"Masukkan Lebar:";cin>>Lebar;
cout<<"masukkan Tinggi:";cin>>Tinggi;
hasil = Panjang*Tinggi*Lebar;
cout<<"volume balok adalah:"<getch ();
}



menghitung volume tabung

#include
#include
void main()
{
int tinggi,jari,hasil;
cout<<"program menghitung volume tabung"<cout<<"Masukkan tinggi : ";cin>>tinggi;
cout<<"Masukkan jari : ";cin>>jari;
float phi= 3.14;
hasil = (phi*tinggi)*(jari*jari);
cout<<"Volume tabung adalah : "<getch ();
}






Tugas Algoritma dan Pemrograman

KELOMPOK :
1. Nim :18094291
Nama :Bambang Setiawan
Kelas : 12.1B.30

2. Nim :18094285
Nama : Ignasius
Kelas : 12.1B.30

3. Nim : 18094300
Nama :Friz Pratama Saputra
Kelas : 12.1B.30

4. Nim :18094287
Nama :Klaudius Supeno
Kelas : 12.1B.30

Tugas 1

Sejarah dan Perkembangan

Bahasa Pemrograman

Sejarah bahasa Pemrograman

Saat ini Anda dapat merasakan kemudahan dan memanfaatkan komputer karena

sudah didukung oleh sistem operasi dan software yang mudah digunakan, user-friendly.

Demikian juga dengan game yang kini semakin mengasyikkan untuk dimainkan. Namun,

pernahkah Anda membayangkan bagaimana jerih payah para programer dalam

membuatnya? Dalam membuat software , seorang programer berbekal logika dan konsep

yang dia miliki, harus membuat alur logika (skema) dari software yang akan dia buat.

Misalnya, mau seperti apa software yang dia buat, apa saja kemampuan yang dia miliki,

dan beragam faktor lainnya.

Kemudian, dengan sebuah bahasa pemrograman, dia akan berusaha menyusun

pernyataan-pernyataan yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh prosesor untuk

menghasilkan sebuah output. Semakin “pintar” software yang dia buat, maka semakin

rumit dan panjang pernyataan/perintah yang harus dia buat dalam bahasa pemrograman.

Bersyukurlah kita dengan perkembangan bahasa pemrograman saat ini, yang sudah

didukung dengan bahasa pemrograman object-oriented. Seorang programer lebih

dipermudah dalam membuat pernyataan/perintah,sehingga dia dapat lebih memikirkan

bagaimana membuat software yang dia buat semakin komplet dan pintar. Kondisi itu

berbeda dengan zaman dahulu. Kala itu, komputer dijalankan dengan pemrograman

manual, yang menggunakan instruksi binary dan hex.

Untuk membuat dan menjalankan program tersebut, dibutuhkan waktu yang lama

dan sering dijumpai banyak kesalahan. Program kemudian menjadi sangat sulit untuk

dibaca dan dimodifikasi. Saking susah dan rumitnya, pada saat itu tidak banyak orang

yang tertarik untuk menjadi programer komputer. Jadi, hanya segelintir orang yang

menekuninya. Ini diperparah lagi dengan masih mahalnya harga komputer kala itu.

Bayangkan, sebuah software harganya bisa mencapai dua sampai empat kali harga

komputer. Ampun deh!

Fenomena itulah yang kemudian memacu orang membuat bahasa pemrograman

yang semakin mudah digunakan. Maka, sejak tahun 1957 terus dikembangkan dan

bermunculan berbagai bahasa pemrograman. Tidak kurang 150 bahasa pemrograman

dirilis sejak tahun 1957 sampai sekarang.

Generasi Bahasa Pemrograman

Pada industri komputer dikenal pembagian generasi, yang menandai sebuah

evolusi dalam perkembangan bahasa pemrograman.

First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi dan

data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensional

terdiri dari deretan angka0 dan 1.

Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler

(orang juga mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi

kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.

style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">

2

Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk

dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C,

atau Java. Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman ini, dibutuhkan pengetahuan

dan penguasaan terhadap bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam bahasa pemrograman,

sebuah compiler akan mengubah pernyataan yang dibuat oleh bahasa pemrograman ke

bahasa mesin. Misal pada bahasa pemrograman Java, diperoleh output yang disebut

bytecode. Output ini kemudian akan diubah ke bahasa mesin oleh Java Virtual Machine.

Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain

lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan. Pada generasi keempat ini, bahasa

pemrograman sudah dapat digunakan untuk mengakses sebuah data base.

Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang

menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa

sumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL. Microsoft,

Borland, IBM dan perusahaan lain memroduksi pemrograman visual 5GL, contohnya

untuk pengembangan aplikasi Java. Pemrograman visual memungkinkan Anda untuk

membayangkan dengan mudah hirarki dari kelas pemrograman yang berorientasi obyek,

dan men-drag ikon-ikon untuk menyusun komponen program.

Perkembangan

Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya

Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan

komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).

Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai

bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957,

bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.

Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester,

berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar

lima tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan

menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.

FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga

memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL.

Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah

subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis

bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa

pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962,

APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama

juga dirilis FORTRAN IV.

Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut

APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan

LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.

Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada

tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS

(Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa

bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978;

Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript

yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.

3

Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar

programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical

engine di tahun 1842.

Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo

Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun

sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang

pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini

berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali

merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show

saat COMDEX.

Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2

(versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.

Wanita Programer Pertama

Lady Augusta Ada Byron tercatat dalam sejarah

sebagai programer komputer pertama. Ia lahir di

Middlesex, Inggris, pada 10 Desember 1815. Anak

dari pasangan Lord Byron (seorang pujangga besar)

dan Anna Isabella.

Saat berusia sebulan, kedua orangtuanya bercerai,

lalu Ada dibawa ibunya, dan tidak pernah lagi bertemu

ayahnya. Ada dibimbing sendiri oleh ibunya, hingga

pengetahuannya terasa melebihi guru pribadinya

tersebut.

Setelah itu, ia diajar oleh Augustus DeMorgan,

profesor matematika pertama di Universitas London.

DeMorgan membentuk teori dasar dari Boolean

Algebra, yang menjadi dasar dari komputer modern.

Saat berusia 18 tahun, Ada bertemu dengan

Charles Babbage di sebuah pesta. Ada tertarik dengan

mesin yang dikenalkan oleh Babbage. Dan inilah awal

dari sebuah pertemanan besar mereka. Lalu, Ada

menerjemahkan pekerjaan Babbage ke dalam bahasa

Inggris, dan menambahkan catatancatatan pada tulisan

tersebut.

Dia mendokumentasikan semua pekerjaannya,

dan membangun programprogram untuk mesin dari

Babbage. Dia menulis perencanaan agar mesin tersebut

mampu menjumlahkan angka-angka Bernoulli.

Lantas, Ada bekerja pada Departemen Pertahanan

Amerika Serikat. Dan pada 27 November 1852, ia

meninggal dunia karena terserang kanker tulang

tengkuk, saat berusia 36 tahun.

Sebuah bahasa pemrograman komputer modern

yang dikembangkan di Departemen Pertahanan AS,

diberi nama Ada, dan mulai dioperasikan pada tahun

1980.








Tugas 2

Sejarah C menuju C++

Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya . C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah (bahasa mesin) dan bahasa tingkat tinggi (mirip bahasa manusia). Seperti yang kita ketahui bahasa tingkat tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antara platform. Karena itu bisa dikatakan sangat mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya jika menggunakan bahasa tingkat rendah, sebab setiap perintah bergantung sekali pada jenis mesin itu sendiri.

Pencipta C adalah Brian W Kernighan dan Dennis M Ritchie sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembanga program. Program yang di tulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin yang lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh pembuat compiler C.

C++ diciptakan satu dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahunya yaitu bahasa C. Pada mulanya C++ disebut dengan “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda C++ berasal dari nama operator penaikan (incremen) pada bahasa C.

C diambil sebagai landasan dari C++, keportabilitasan C yang memungkinkan diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada berbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS, dan sebagainya).

Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi pada obyek atau yang sering disebut dengan PBO atau OOP (obyek oriented). Tetapi sekali lagi C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek. Karena itu, pemrograman C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Library-library yang dibangun dengan C tetap dapat di pake pada C++, dibaurkan dengan program PBO.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari lebih dari 10ribu baris. Jadi tidak ada salahnya anda belajar bahasa pemrograman C++ dari sekarang!

***untuk penjelasan Pemrograman Beroritasi Obyek kita akan bahas pada posting an berikutnya.





Tugas 3

tipe – tipe data dalam bahasa pemrograman yaitu:

1. tipe data integer

2. tipe data float

3. tipe data char

4. tipe data boolean

dan setiap tipe data mempunyai range maximum dan minimum

1. tipe data byte :

besar storagenya 8 bit (1byte), nilai minimalnya -128, nilai maximum 127

2. tipe data short

besar storagenya 16 bit (2byte), atau lebih besar 2kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -32768, nilai maksimalnya 32767

3. tipe data integer (int)

besar storagenya 32 bit (4byte), atau lebih besar 4kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -2147483648, nilai maksimalnya 2147483647

4. tipe data boolean

digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1).

5. tipe data long

besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya -9223372036854775808, nilai maksimalnya 9223372036854775807

6. tipe data float

besar storagenya 32 bit (4byte), nilai minimalnya ±3.4E-38, nilai maksimalnya ±3.4E+38

7. tipe data double

Tugas Algoritma dan Pemrograman




KELOMPOK :

1. Nim :18094291
Nama :Bambang Setiawan
Kelas : 12.1B.30

2. Nim :18094285
Nama : Ignasius
Kelas : 12.1B.30

3. Nim : 18094300
Nama :Friz Pratama Saputra
Kelas : 12.1B.30

4. Nim :18094287
Nama :Klaudius Supeno
Kelas : 12.1B.30

Tugas 1


href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CEDO%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml">

Sejarah dan Perkembangan

Bahasa Pemrograman

Sejarah bahasa Pemrograman

Saat ini Anda dapat merasakan kemudahan dan memanfaatkan komputer karena

sudah didukung oleh sistem operasi dan software yang mudah digunakan, user-friendly.

Demikian juga dengan game yang kini semakin mengasyikkan untuk dimainkan. Namun,

pernahkah Anda membayangkan bagaimana jerih payah para programer dalam

membuatnya? Dalam membuat software , seorang programer berbekal logika dan konsep

yang dia miliki, harus membuat alur logika (skema) dari software yang akan dia buat.

Misalnya, mau seperti apa software yang dia buat, apa saja kemampuan yang dia miliki,

dan beragam faktor lainnya.

Kemudian, dengan sebuah bahasa pemrograman, dia akan berusaha menyusun

pernyataan-pernyataan yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh prosesor untuk

menghasilkan sebuah output. Semakin “pintar” software yang dia buat, maka semakin

rumit dan panjang pernyataan/perintah yang harus dia buat dalam bahasa pemrograman.

Bersyukurlah kita dengan perkembangan bahasa pemrograman saat ini, yang sudah

didukung dengan bahasa pemrograman object-oriented. Seorang programer lebih

dipermudah dalam membuat pernyataan/perintah,sehingga dia dapat lebih memikirkan

bagaimana membuat software yang dia buat semakin komplet dan pintar. Kondisi itu

berbeda dengan zaman dahulu. Kala itu, komputer dijalankan dengan pemrograman

manual, yang menggunakan instruksi binary dan hex.

Untuk membuat dan menjalankan program tersebut, dibutuhkan waktu yang lama

dan sering dijumpai banyak kesalahan. Program kemudian menjadi sangat sulit untuk

dibaca dan dimodifikasi. Saking susah dan rumitnya, pada saat itu tidak banyak orang

yang tertarik untuk menjadi programer komputer. Jadi, hanya segelintir orang yang

menekuninya. Ini diperparah lagi dengan masih mahalnya harga komputer kala itu.

Bayangkan, sebuah software harganya bisa mencapai dua sampai empat kali harga

komputer. Ampun deh!

Fenomena itulah yang kemudian memacu orang membuat bahasa pemrograman

yang semakin mudah digunakan. Maka, sejak tahun 1957 terus dikembangkan dan

bermunculan berbagai bahasa pemrograman. Tidak kurang 150 bahasa pemrograman

dirilis sejak tahun 1957 sampai sekarang.

Generasi Bahasa Pemrograman

Pada industri komputer dikenal pembagian generasi, yang menandai sebuah

evolusi dalam perkembangan bahasa pemrograman.

First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi dan

data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensional

terdiri dari deretan angka0 dan 1.

Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler

(orang juga mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi

kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.

style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">

2

Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk

dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C,

atau Java. Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman ini, dibutuhkan pengetahuan

dan penguasaan terhadap bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam bahasa pemrograman,

sebuah compiler akan mengubah pernyataan yang dibuat oleh bahasa pemrograman ke

bahasa mesin. Misal pada bahasa pemrograman Java, diperoleh output yang disebut

bytecode. Output ini kemudian akan diubah ke bahasa mesin oleh Java Virtual Machine.

Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain

lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan. Pada generasi keempat ini, bahasa

pemrograman sudah dapat digunakan untuk mengakses sebuah data base.

Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang

menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa

sumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL. Microsoft,

Borland, IBM dan perusahaan lain memroduksi pemrograman visual 5GL, contohnya

untuk pengembangan aplikasi Java. Pemrograman visual memungkinkan Anda untuk

membayangkan dengan mudah hirarki dari kelas pemrograman yang berorientasi obyek,

dan men-drag ikon-ikon untuk menyusun komponen program.

Perkembangan

Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya

Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan

komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).

Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai

bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957,

bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic.

Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester,

berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar

lima tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan

menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.

FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga

memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL.

Setahun kemudian, muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah

subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis

bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa

pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962,

APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama

juga dirilis FORTRAN IV.

Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut

APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan

LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL.

Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada

tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS

(Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa

bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978;

Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript

yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada.

3

Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar

programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical

engine di tahun 1842.

Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo

Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun

sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang

pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini

berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali

merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show

saat COMDEX.

Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2

(versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.

Wanita Programer Pertama

Lady Augusta Ada Byron tercatat dalam sejarah

sebagai programer komputer pertama. Ia lahir di

Middlesex, Inggris, pada 10 Desember 1815. Anak

dari pasangan Lord Byron (seorang pujangga besar)

dan Anna Isabella.

Saat berusia sebulan, kedua orangtuanya bercerai,

lalu Ada dibawa ibunya, dan tidak pernah lagi bertemu

ayahnya. Ada dibimbing sendiri oleh ibunya, hingga

pengetahuannya terasa melebihi guru pribadinya

tersebut.

Setelah itu, ia diajar oleh Augustus DeMorgan,

profesor matematika pertama di Universitas London.

DeMorgan membentuk teori dasar dari Boolean

Algebra, yang menjadi dasar dari komputer modern.

Saat berusia 18 tahun, Ada bertemu dengan

Charles Babbage di sebuah pesta. Ada tertarik dengan

mesin yang dikenalkan oleh Babbage. Dan inilah awal

dari sebuah pertemanan besar mereka. Lalu, Ada

menerjemahkan pekerjaan Babbage ke dalam bahasa

Inggris, dan menambahkan catatancatatan pada tulisan

tersebut.

Dia mendokumentasikan semua pekerjaannya,

dan membangun programprogram untuk mesin dari

Babbage. Dia menulis perencanaan agar mesin tersebut

mampu menjumlahkan angka-angka Bernoulli.

Lantas, Ada bekerja pada Departemen Pertahanan

Amerika Serikat. Dan pada 27 November 1852, ia

meninggal dunia karena terserang kanker tulang

tengkuk, saat berusia 36 tahun.

Sebuah bahasa pemrograman komputer modern

yang dikembangkan di Departemen Pertahanan AS,

diberi nama Ada, dan mulai dioperasikan pada tahun

1980.








Tugas 2

Sejarah C menuju C++

Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya . C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah (bahasa mesin) dan bahasa tingkat tinggi (mirip bahasa manusia). Seperti yang kita ketahui bahasa tingkat tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antara platform. Karena itu bisa dikatakan sangat mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya jika menggunakan bahasa tingkat rendah, sebab setiap perintah bergantung sekali pada jenis mesin itu sendiri.

Pencipta C adalah Brian W Kernighan dan Dennis M Ritchie sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembanga program. Program yang di tulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin yang lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh pembuat compiler C.

C++ diciptakan satu dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahunya yaitu bahasa C. Pada mulanya C++ disebut dengan “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda C++ berasal dari nama operator penaikan (incremen) pada bahasa C.

C diambil sebagai landasan dari C++, keportabilitasan C yang memungkinkan diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada berbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS, dan sebagainya).

Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi pada obyek atau yang sering disebut dengan PBO atau OOP (obyek oriented). Tetapi sekali lagi C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek. Karena itu, pemrograman C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Library-library yang dibangun dengan C tetap dapat di pake pada C++, dibaurkan dengan program PBO.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari lebih dari 10ribu baris. Jadi tidak ada salahnya anda belajar bahasa pemrograman C++ dari sekarang!

***untuk penjelasan Pemrograman Beroritasi Obyek kita akan bahas pada posting an berikutnya.





Tugas 3

tipe – tipe data dalam bahasa pemrograman yaitu:

1. tipe data integer

2. tipe data float

3. tipe data char

4. tipe data boolean

dan setiap tipe data mempunyai range maximum dan minimum

1. tipe data byte :

besar storagenya 8 bit (1byte), nilai minimalnya -128, nilai maximum 127

2. tipe data short

besar storagenya 16 bit (2byte), atau lebih besar 2kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -32768, nilai maksimalnya 32767

3. tipe data integer (int)

besar storagenya 32 bit (4byte), atau lebih besar 4kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -2147483648, nilai maksimalnya 2147483647

4. tipe data boolean

digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1).

5. tipe data long

besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya -9223372036854775808, nilai maksimalnya 9223372036854775807

6. tipe data float

besar storagenya 32 bit (4byte), nilai minimalnya ±3.4E-38, nilai maksimalnya ±3.4E+38

7. tipe data double



TUGAS 4